Otoritas Moneter Singapura (MAS) mengumumkan kemarin (16 Maret) bahwa mereka telah berhubungan dekat dengan Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss (FINMA), otoritas pengawas induk Credit Suisse, mengenai perkembangan terkini seputar bank.
Cabang Credit Suisse di Singapura memiliki kegiatan utama di private banking dan investment banking, dan tidak melayani nasabah ritel.
FINMA dan Swiss National Bank (SNB) juga telah mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Rabu (15 Maret) yang menegaskan bahwa Credit Suisse terus memenuhi persyaratan modal dan likuiditas yang lebih tinggi yang berlaku untuk bank-bank yang penting secara sistemik di Swiss.
Di tengah kekhawatiran akan krisis keuangan yang lebih luas, MAS meyakinkan bahwa sistem perbankan Singapura tetap “sehat dan tangguh”.
Bank-bank di Singapura memiliki modal yang baik, dan menjalani stress test secara berkala terhadap kredit dan risiko lainnya. Posisi likuiditas mereka sehat, didukung oleh basis pendanaan yang stabil dan terdiversifikasi, tambah MAS.
Bank-bank ini juga menegaskan bahwa eksposur mereka terhadap Credit Suisse tidak signifikan. Namun, menyusul serangkaian kegagalan bank Amerika Serikat serta kekhawatiran akan krisis keuangan yang lebih luas, saham bank Singapura merosot kemarin.
Credit Suisse melihat sahamnya anjlok lebih dari 30 persen
Credit Suisse, bank terbesar kedua di Swiss, melihat sahamnya anjlok lebih dari 30 persen setelah Ammar al-Khudairy, ketua pemegang saham terbesarnya, Saudi National Bank, mengatakan tidak akan membeli lebih banyak saham di bank Swiss dengan alasan peraturan. .
Harga obligasi Credit Suisse juga jatuh ke tingkat tertekan, menunjukkan bahwa investor memperkirakan kemungkinan bank tersebut dapat gagal bayar.
Namun, saham bank bangkit kembali sebanyak 40 persen keesokan harinya (16 Maret) di awal perdagangan Zurich setelah berhasil mendapatkan pinjaman sebesar 50 miliar Franc Swiss (S$72,52 miliar) dari SNB.
Credit Suisse adalah salah satu dari 30 lembaga keuangan global yang dianggap “terlalu besar untuk gagal”, dan ditetapkan sebagai lembaga penting secara sistemik oleh Dewan Stabilitas Keuangan internasional.
Kegagalan bank dapat mengirimkan gelombang kejut ke seluruh pasar keuangan, dan berdampak besar pada kesehatan sistem perbankan global.
Kredit Gambar Unggulan: Edgar Su melalui Reuters
Bagaimana tidak, pasaran yang satu ini udah ada di Indonesia sejak awal th. 90-an sampai waktu ini. Memiliki jam kerja yang lumayan lama membawa dampak pasaran toto sgp hari ini keluar makin lama maju dan paling banyak peminatnya di Indonesia. Lantaran pasaran yang satu ini telah resmi di akui wla atau badan pengawas pertogelan dunia. Sehingga bagi siapa saja yang memainkan togel singapore ini tentu saja aman.